Adakah Kehidupan di luar Bumi ?

berbagiyangbaik.blogspot.com...pada pertemuan American Astronomical Society (AAS) Januari ini, Tim Telescope Kepler NASA mengumumkan penemuan planet ke-1.000 di luar tata surya kita. Sehingga jumlah eksoplanets yang sudah dikonfirmasi berjumlah 1.795 planet, dan kemungkian bisa bertambah 4.000 lagi...!

Al Quran dan Alkitab Ibrani keduanya mengajarkan bahwa Allah yang Mahahidup menciptakan seluruh alam semesta bagi seluruh kehidupan .

Al-Qur'an mengatakan, "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam" (QS Al-Anbiya : 107). Banyak ahli tafsir mengatakan ini mengacu pada 18.000 makhluk/dunia yang diciptakan oleh Allah. Dunia kita adalah salah satunya. (Mir'at-e-Kainat, vol.1, p.77)
Alkitab Ibrani mengatakan dalam Zabur Nabi Daud, Raja Israel; "Kerajaan-Mu adalah kerajaan semesta alam; dan kekuasaan-Mu adalah untuk semua keturunan "(Mazmur 145: 13).

Pada Januari 2013, para astronom memperkirakan bahwa mungkin ada setidaknya 17 miliar exoplanets seukuran Bumi dalam galaksi kita, Bima Sakti.

Sekarang, dua tahun kemudian, dua studi baru telah menawarkan bukti tambahan yang mendukung sistem tata surya yang mengembang dengan planet seperti bumi sehingga memberikan lebih banyak bukti bahwa alam semesta yang Allah ciptakan dapat dihuni kehidupan.

Pertama, pada pertemuan American Astronomical Society (AAS) Januari ini, Tim Telescope Kepler NASA mengumumkan penemuan planet ke-1.000 di luar tata surya kita. Sehingga jumlah eksoplanets yang sudah dikonfirmasi berjumlah 1.795 planet, dan kemungkian bisa bertambah 4.000 lagi.

Dua puluh tahun yang lalu kita tidak punya bukti sama sekali bahwa sistem planet kita bukanlah satu-satunya di alam semesta. Sekarang kita tahu bahwa bumi kita hanyalah salah satu salah satu dari ribuan planet.

Kedua, Teleskop Ruang Angkasa Kepler telah menemukan bintang dengan tiga planet yang hanya sedikit lebih besar dari Bumi. Planet terluarnya, yang 50% lebih besar dari planet bumi, mengorbit di zona di mana suhu permukaannya bisa cukup moderat untuk air cair dan mungkin layak bagi kehidupan.

Ini berarti bukti bahwa alam semesta penuh dengan kehidupan dengan pengertian kehidupan secara harfiah semakin dekat. Banyak bintang ditemukan berjenis Bintang Merah M-dwarf, sekitar setengah ukuran dan massa matahari kita, sekitar tiga perempat dari bintang-bintang di galaksi kita adalah M-dwarf. Tanda-tanda kehidupan di lain galaksi mungkin berasal dari planet yang mengorbit sebuah M-dwarf.

M-dwarf membakar bahan bakar mereka lebih lambat daripada  bintang yang lebih besar dan dengan demikian memberikan lebih banyak waktu untuk perkembangan kehidupan. Pengamatan dengan HARPS lebih lanjut menunjukkan 40% dari M-dwarf merah memiliki planet "super-Earth" yang mengorbit di zona layak huni di mana air cair bisa eksis di permukaan planet tersebut. 

Pada jarak hanya 150 tahun cahaya, bintang yang termasuk di antara 10 bintang terdekat, diketahui memiliki planet transit. Kedekatannya berarti cukup terang bagi para astronom untuk mempelajari tiga atmosfer tiga planetnya, untuk menentukan apakah  atmosfernya seperti atmosfer bumi dan apakah cukup kondusif untuk berkembangnya bentuk kehidupan multisel.
berbagiyangbaik.blogspot.com
Dengan demikian, meskipun penemuan baru selalu mengubah pemahaman ilmiah alam semesta, Islam percaya bahwa seluruh alam semesta meninggikan dan memuji kemuliaan Allah.
Qur'an menyatakan berulang-ulang, "Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana" (Al Haddid: 1, Ash Shaff : 1, At Taghabun :1).

Diterjemahkan dari : www.onislam.net/english/health-and-science/faith-and-the-sciences/482421-allahs-universe-is-filled-with-life.html

Post a Comment

أحدث أقدم