Inilah Kejahatan Amerika : Pembantaian My Lai

berbagiyangbaik.blogspot.com

' ' ' Pembantaian My Lai adalah pembantaian yang dilakukan oleh tentara AS terhadap ratusan warga sipil Vietnam yang tidak bersenjata, dan kebanyakan perempuan dan anak-anak pada saat Perang Vietnam. Pembantaian ini menjadi lambang kejahatan perang Amerika di Vietnam...

Pada tanggal 16 Maret 1968 tentara-tentara AS yang marah dan frustrasi dari Kompi C Brigade 11 Divisi Americal memasuki desa Vietnam My Lai. "Inilah yang kalian tunggu-tunggu, cari dan hancurkan" kata perwira atasan mereka. Beberapa waktu kemudian pembunuhan dan pembantaian dimulai.

Pembantaian My Lai adalah pembantaian yang dilakukan oleh tentara AS terhadap ratusan warga sipil Vietnam yang tidak bersenjata, dan kebanyakan perempuan dan anak-anak, pada saat Perang Vietnam. Pembantaian ini menjadi lambang kejahatan perang Amerika di Vietnam, dan segera membangkitkan kemarahan di seluruh dunia serta mengurangi dukungan masyarakat di dalam negeri terhadap perang itu sendiri. Peristiwa ini kadangkala juga dikenal dengan nama Pembantaian Son My atau Pembantaian Song My.

My Lai terletak di distrik My Son vietnam Selatan, daerah beranjau yang menjadi basis Vietcong. Banyak anggota Kompi C cacat atau dibunuh di daerah tersebut selama minggu-minggu sebelumnya. Tentara-tentara yang frustasi, di bawah komando Letnan William Calley, memasuki desa itu. 
Pembunuhan besar-besaran dengan misi "cari dan hancurkan", segera berubah menjadi pembantaian. Lebih dari 300 warga sipil tak bersenjata termasuk perempuan, anak-anak, dan orang tua. 
berbagiyangbaik.blogspot.com

Pasukan-pasukan AS tidak menemukan pemberontak di desa itu pada pagi hari 16 Maret 1968. Tentara-tentara itu, satu pleton yang dipimpin oleh Letnan William Calley, membunuh ratusan warga sipil – terutama kaum lelaki tua, perempuan, anak-anak, dan bayi. Sebagian disiksa atau diperkosa. Lusinan digiring ke sebuah lubang dan ditembak mati dengan senjata otomatis. Pada satu kesempatan, Calley mengungkapkan maksudnya untuk melemparkan sejumlah granat ke sebuah liang yang penuh dengan warga desa. 

Jumlah yang pasti dari orang-orang yang terbunuh berbeda-beda dari sumber yang satu ke sumber lainnya; yang paling sering disebut adalah 347 dan 504 korban. Sebuah peringatan di tempat pembantaian itu mencantumkan 504 nama, dengan usia yang merentang dari 82 tahun yang paling tua hingga 1 tahun yang paling muda. Menurut laporan seorang letnan Angkatan Darat Vietnam Selatan kepada para atasannya, ini adalah suatu insiden pertumpahan darah yang "mengerikan" oleh suatu pasukan bersenjata yang berusaha melampiaskan kemarahannya.
Calley memerintahkan anak buahnya untuk masuk dan menembaki desa itu. Saksi mata melaporkan beberapa orang tua dibayonete, perempuan dan anak-anak ditembak di belakang kepala, dan setidaknya satu gadis diperkosa dan kemudian dibunuh. Sementara itu, Calley juga menangkap sekelompok penduduk desa, memerintahkan mereka masuk ke dalam selokan/lubang, dan diberondong dengan senapan mesin.
berbagiyangbaik.blogspot.com

Kekejaman William Calley terungkap ketika wartawan Seymour Hersh menerbitkan sebuah cerita rinci wawancara dengan seorang veteran Vietnam, Ron Ridenhour. Ridenhour belajar dari kejadian di My Lai dari anggota Kompi C yang sudah ada. Sebelum berbicara dengan Hersh, ia mengajukan banding ke Kongres, Gedung Putih, dan Pentagon untuk menyelidiki masalah ini. Penyelidikan militer mengakibatkan Calley kemudian didakwa atas tuduhan melakukan pembunuhan pada bulan September 1969. Berkat reportasenya mengenai Pembantaian ini, Seymour Hersh mendapat penghargaan Pulitzer pada tahun 1970 dalam kategori Reportase Internasional.

Pada persidangan, Calley bersaksi bahwa ia diperintahkan oleh Kapten Ernest Medina untuk membunuh semua orang di desa My Lai. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun dibebaskan pada tahun 1974, setelah beberapa kali banding. 

Untuk dokumentasi lengkap Pembantaian My Lai, silakan lihat di sini.
-- pbs.org/wgbh/amex/vietnam/trenches/my_lai.html

Post a Comment

Previous Post Next Post