' ' ' Menyerang tentara musuh bersenjata di medan perang dengan gas air mata adalah kejahatan perang. Apa jenis kejahatan yang menyerang bayi dengan gas air mata...?
Berikut adalah daftar 10 serangan senjata kimia yang dilakukan AS atau sekutu-sekutunya terhadap warga sipil.
1. Militer AS Menggunakan 20 Juta Gallons Bahan Kimia di Vietnam tahun 1962-1971
Selama Perang Vietnam, militer AS menyemprotkan 20 juta galon bahan kimia, termasuk yang sangat beracun, Agent Orange, di hutan dan lahan pertanian Vietnam dan negara-negara tetangga, sengaja menghancurkan persediaan makanan, menghancurkan ekologi hutan, dan memorak-porandakan kehidupan ratusan ribu orang tak berdosa. Vietnam memperkirakan, sebagai akibat dari serangan kimia selama satu dekade, 400.000 orang tewas atau cacat, 500.000 bayi lahir cacat, dan 2 juta menderita kanker atau penyakit lainnya. Pada tahun 2012, Palang Merah memperkirakan satu juta orang di Vietnam memiliki cacat atau masalah kesehatan yang berhubungan dengan Agent Orange.
2. Israel Serang Warga Sipil Palestina dengan Fosfor Putih tahun 2008-2009
Fosfor putih adalah senjata kimia mengerikan yang melelehkan daging manusia sampai ke tulang. Pada tahun 2009, kelompok-kelompok hak asasi manusia beberapa termasuk Human Rights Watch, Amnesty International, dan Palang Merah Internasional melaporkan bahwa pemerintah Israel menyerang warga sipil di negara mereka sendiri dengan senjata kimia. Sebuah tim Amnesty International mengaku menemukan "bukti tak terbantahkan dari meluasnya penggunaan fosfor putih" sebagai senjata di wilayah sipil yang padat. Militer Israel membantah tuduhan pada awalnya, tetapi akhirnya mengakui hal tersebut. Setelah serangkaian tuduhan oleh LSM ini, militer Israel bahkan menyerang markas PBB di Gaza dengan serangan kimia.
3. AS Serang Warga Sipil Irak dengan Fosfor Putih tahun 2004
Pada tahun 2004, wartawan perang di Irak mulai melaporkan penggunaan fosfor putih di Fallujah terhadap pemberontak Irak. Pertama militer berbohong dan mengatakan fosfor putih hanya untuk membuat smokescreens atau menerangi target. Kemudian diakui bahan kimia tersebut memang digunakan sebagai senjata pembakar. Pada saat itu, penyiar televisi Italia RAI menayangkan sebuah dokumenter berjudul, "Fallujah, The Hidden Massacre," termasuk rekaman video dan foto-foto yang suram, serta wawancara saksi mata dengan penduduk Fallujah dan tentara AS dan mengungkapkan bagaimana pemerintah AS tanpa pandang bulu menghujani Irak dan melelehkan wanita dan anak-anak sampai mati.
4. CIA Membantu Saddam Hussein Membantai Warga Iran dan Kurdi dengan Senjata Kimia tahun 1988
Catatan CIA sekarang membuktikan bahwa Washington tahu Saddam Hussein menggunakan senjata kimia (termasuk sarin, gas syaraf, dan gas mustard) dalam Perang Iran-Irak, namun terus memberikan dukungan intelijen ke militer Irak, menginformasikan kepada Saddam Hussein pergerakan pasukan Iran dan menggunakan informasi tersebut untuk memulai serangan kimia. Pada bulan Maret desa Kurdi yang diduduki oleh pasukan Iran diserang dengan beberapa bahan kimia, menewaskan 5.000 orang dan melukai 10.000 lebih, sebagian besar dari mereka warga sipil. Ribuan lagi meninggal dalam tahun-tahun berikutnya karena komplikasi, penyakit, dan cacat lahir.
5. Uji Kimia pada Warga Miskin Kulit Hitam Sekitar St Louis Tahun 1950-an
Angkatan Darat AS menyiapkan kipas blower bermotor di atas perumahan warga berkulit hitam di kota St Louis, termasuk daerah dimana sebanyak 70% dari penduduk kota tersebut adalah anak-anak di bawah usia 12 tahun!
Pemerintah AS mengatakan kepada penduduk, bahwa semua itu adalah sebuah bereksperimen dengan tabir asap (smokescreen) untuk melindungi kota dari serangan Rusia, namun itu sebenarnya adalah pompa yang memompa udara secara terus-menerus dan hembusannya penuh dengan ratusan kilogram serbuk halus Seng Kadmium Sulfida (zinc cadmium sulfide). Sejak percobaan ini, sejumlah penduduk di daerah itu telah mengidap penyakit kanker.
Pada tahun 1955, seorang penduduk bernama Doris Spates lahir di salah satu bangunan Angkatan Darat yang pernah digunakan untuk mengisi udara dengan bahan kimia tersebut pada tahun 1953-1954. Ayahnya meninggal secara misterius pada tahun yang sama, dia juga telah melihat empat saudaranya meninggal akibat kanker, dan Doris akhirnya selamat dari kanker serviks.
6. Polisi Menembakkan Gas Air Mata kepada warganya sendiri saat Demonstrasi tahun 2011
Kekerasan biadab polisi terhadap demonstran tahun 2011 didokumentasikan dengan baik, dan termasuk penggunaan gas air mata dan bahan kimia lainnya. Gas air mata dilarang untuk digunakan terhadap tentara musuh dalam pertempuran oleh Konvensi Senjata Kimia. Seharusnya polisi AS memberikan rasa sedikit hormat yang sama kepada para demonstran sipil di Oakland California dengan diberlakukannya persamaan perlindungan hukum internasional yang mewajibkan tentara musuh di medan perang tak diserang oleh gas kimia.
7. FBI Menyerang Pria, Perempuan, dan Anak Dengan Gas Air Mata di Waco 1993
Pada pengepungan komunitas damai Advent Hari Ketujuh di Waco, FBI memompakan gas air mata ke dalam bangunan di mana perempuan, anak-anak, dan bayi berada di dalam. Gas air mata itu sangat mudah terbakar dan memicu bangunan terbakar dan menewaskan 49 pria dan wanita, dan 27 anak-anak, termasuk bayi dan balita. Ingat, menyerang tentara musuh bersenjata di medan perang dengan gas air mata adalah kejahatan perang. Apa jenis kejahatan yang menyerang bayi dengan gas air mata?
8. Militer AS Menumpahkan Zat Beracun Mengandung Uranium di Irak tahun 2003
Di Irak, militer AS telah mengotori lingkungan dengan ribuan ton amunisi yang terbuat dari uranium, produk limbah nuklir beracun dan radioaktif. Akibatnya, lebih dari setengah dari bayi yang lahir di Fallujah dari 2007 - 2010 lahir cacat. Beberapa cacat ini belum pernah terlihat sebelumnya bahkan jika dibandingkan dengan foto-foto bayi yang lahir cacat dekat uji coba nuklir di Pasifik. Kanker dan kematian bayi juga terjadi peningkatan yang dramatis di Irak. Menurut Christopher Busby, Sekretaris Ilmiah Komite Eropa tentang Risiko Radiasi, "Ini adalah senjata yang benar-benar menghancurkan integritas genetik populasi Irak. Busby menggambarkan Fallujah sebagai "tingkat tertinggi kerusakan genetik dalam populasi yang pernah dipelajari sepanjang sejarah."
9. Militer AS Tewaskan Ratusan Ribu Penduduk Sipil Jepang dengan Bom Napalm 1944-1945
Napalm adalah gel lengket dan sangat mudah terbakar yang telah digunakan sebagai senjata teror oleh militer AS. Pada tahun 1980, PBB menyatakan penggunaan napalm pada sepetak saja penduduk sipil merupakan kejahatan perang. Itulah yang militer AS lakukan dalam Perang Dunia II, menjatuhkan napalm dalam satu pemboman di Tokyo untuk membakar 100.000 orang sampai mati, melukai satu juta lebih, dan meninggalkan satu juta orang tanpa rumah dalam serangan udara mematikan pada Perang Dunia II.
10. AS Jatuhkan Bom Nuklir di Dua Kota Jepang pada tahun 1945
Meskipun bom nuklir tidak dapat dianggap senjata kimia, kita bisa setuju mereka termasuk dalam kategori yang sama. Bom nuklir menumpahkan banyak sekali bahan kimia radioaktif yang mematikan, dan dengan sifatnya, hanya cocok untuk satu tujuan: menghapus seluruh kota penuh dengan warga sipil.
Tampaknya aneh bahwa satu-satunya rezim yang pernah menggunakan salah satu senjata teror pada manusia lain telah menyibukkan diri dengan berpura-pura menjaga dunia agar aman dari senjata berbahaya di tangan pemerintah yang berbahaya.
-- globalresearch.ca/ten-chemical-weapons-attacks-washington-doesnt-want-you-to-talk-about/5348230











إرسال تعليق