' ' ' Mungkin seseorang merasa ringan berinfak jutaan rupiah, tetapi tidak mau puasa walaupun sehari. Maka Allah menjadikan ibadah banyak ragamnya, untuk menguji hambanya...
Allah menganekaragamkan ibadah sebagai bentuk ujian kepada hambanya : antara mengikuti hawa nafsu atau Rabbnya.Maka Dia jadikan syariat ada yang berbentuk kaff 'anil mahbuubat, menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang disenangi, seperti puasa. Karena puasa mengekang diri dari sesuatu yang disukai dari makanan, minuman dan berhubungan suami istri.Dan ada yang berbentuk bazl lil mahbuubat, memberikan hal-hal yang disukai, seperti zakat dan shodaqoh. Karena zakat dan shodaqoh memberikan hal yang dicintai, yaitu harta.
Mungkin seseorang merasa ringan berinfak jutaan rupiah, tetapi tidak mau puasa walaupun sehari. Maka Allah menjadikan ibadah banyak ragamnya, untuk menguji hambanya.
Kebaikan Hati
Hati akan baik dan istiqomah dengan penyerahan hati secara penuh kepada Allah dan merasa dekat dengan-nya. Ketika banyak makan, minum, berbicara, tidur dan banyak bergaul dengan sesama dapat memutuskan hubungan jiwa kepada Allah dan menyebabkan hati semakin tercerai berai serta terbagi-bagi, atas rahmat Allah kepada hamba-Nya,
Dia mensyariatkan puasa yang dapat mengurangi kesibukan makan dan minum, dan membersihkan hati dari aneka ragam nafsu yang menghalangi jalan menuju Allah.
Allah mensyariatkan i'tikaf yang bertujuan membiasakan hati untuk tetap dan selalu bersama Allah, menyepi bersama-Nya. Allah mensyariatkan atas hamba-Nya menjada lidah dari setiap hal yang tak berguna di akhirat kelak. Allah mensyariatkan shalat malam yang berguna bagi jiwa dan raga.
Download Buku Tuntunan Puasa Ramadhan, di sini, yang ditulis oleh Muhammad bin Ibrahim Altuwayjiry, Penerjemah A. Djali, Mas'udi Muhammad.
e-book by : islamicbook.ws
dropbox by : Airis Ayunisa

إرسال تعليق