Inilah Kejahatan Amerika : Vaksinasi sebagai Kedok Spionase CIA !

berbagiyangbaik.blogspot.com
' ' ' Tahukah Anda, bahwa Amerika menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa pun yang dia mau...? Berikut lengkapnya bagaimana AS menggunakan program vaksinasi atau imunisasi sebagai kedok operasi intelijen, seperti diberitakan Fox News kemarin..
     Penasihat kontraterorisme Presiden Obama telah berjanji bahwa CIA tidak akan lagi menggunakan program vaksinasi sebagai kedok untuk operasi intelijen seperti yang dilakukannya sebelum pembunuhan Usamah bin Laden pada tahun 2011. 
            Lisa Monaco, Asistent Obama, mengumumkan perubahan kebijakan tersebut pekan lalu dalam sebuah surat kepada para dekan dari 13 sekolah kesehatan masyarakat. Surat Monaco mengatakan bahwa CIA telah setuju untuk berhenti menggunakan program vaksinasi untuk tujuan intelijen. CIA juga telah sepakat untuk tidak menggunakan bahan genetik yang diperoleh melalui program tersebut. Para guru telah menulis surat kepada Obama tahun lalu memprotes penggunaan program imunisasi sebagai kedok untuk spionase. 
            Program yang paling menonjol dijalankan oleh Dr Shakil Afridi-yang di backup CIA, yang menawarkan vaksinasi hepatitis di kota Pakistan Abbottabad sebagai kedok untuk usahanya untuk mendapatkan sampel DNA dari anak-anak di sebuah kompleks tempat bin Laden kemudian tewas dalam serangan 2011 oleh Navy SEAL AS. Afridi dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 33 tahun penjara oleh pengadilan Pakistan karena pengkhianatan. Hukuman tersebut kemudian terbalik dan Afridi menghadapi pengadilan ulang. 
            Pada tahun 2012, PBB menangguhkan upaya vaksinasi polio di Pakistan setelah orang-orang bersenjata membunuh beberapa petugas kesehatan. Militan Taliban menuduh petugas kesehatan bertindak sebagai mata-mata untuk AS Pada tanggal 16 Mei surat 2014, Monaco mengatakan Amerika Serikat sangat mendukung Global Polio Eradication Initiative dan upaya untuk mengakhiri penyebaran virus polio selamanya. 
              Dia menambahkan bahwa Direktur CIA John Brennan mengatakan pada Agustus 2013 bahwa CIA tidak akan lagi membuat program vaksinasi, termasuk para pekerja vaksinasi tidak menggunaka DNA atau materi genetik dari program tersebut. Monaco mengatakan kebijakan CIA baru ini diterapkan untuk seluruh dunia untuk orang AS dan non AS. 
              Para dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat di Pakistan telah memperingatkan tahun lalu bahwa penggunaan program vaksinasi CIA telah memainkan peran dalam penembakan beberapa petugas kesehatan di Pakistan dan bisa menghambat upaya gerakan anti - polio. " Program kesehatan masyarakat tidak boleh digunakan sebagai kedok untuk operasi rahasia, " kata mereka.                
       Pekan lalu, Departemen Kesehatan Pakistan mengumumkan bahwa mereka mengharuskan semua wisatawan meninggalkan negara setelah mendapatkan vaksinasi polio, agar tidak menyebar. Langkah itu diikuti deklarasi WHO awal bulan ini bahwa penyebaran polio adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional. WHO mengidentifikasi Pakistan, Suriah dan Kamerun sebagai negara-negara yang telah membiarkan polio menyebar ke luar perbatasan mereka. 
           Pakistan adalah satu-satunya negara dengan polio endemik yang yang makin meningkat pada tahun 2012. Pakistan menyumbang lebih dari seperlima dari semua kasus polio yang diidentifikasi di seluruh dunia pada tahun 2013. 
                Penggunaan program vaksin dari CIA untuk memata-matai kompleks bin Laden telah melemahkan dan mengotori janji-janji Obama kepada dunia Muslim pada tahun 2009, di mana ia menggembar-gemborkan bahwa AS akan berusaha keras memutus perkembangan polio di Pakistan, Afghanistan dan Nigeria. 
            Dengan jaminan pemerintahan Obama tersebut, para cendekiawan Muslim di beberapa negara mengeluarkan seruan untuk mendesak orang tua mereka untuk memvaksinasi anak-anak mereka ...
         Tetapi ternyata semua itui hanya kedok CIA untuk operasi intelijen.....
 -- foxnews.com/politics/2014/05/20/white-house-says-cia-will-stop-using-vaccination-programs-as-cover-for/

Post a Comment

Previous Post Next Post