Google baru saja menyiapkan proyek baru, Project Tango, proyek pengembangan smartphone Android berlayar 5 inci yang dilengkapi dengan sensor 3D seperti Kinect dan komponen lain yang dapat mendeteksi gerakan dan sekaligus memetakan lingkungan sekitar Anda. Tidak seperti perangkat 3D sensor yang lain, termasuk Kinect, Project Tango dilengkapi dengan apa yang disebut ' vision processor ' Myriad 1 produksi Movidius. Sensor ini memungkinkan smartphone tersebut untuk membuat lebih dari seperempat juta pengukuran 3D setiap detik memperbarui posisi dan orientasi secara real-time kemudian menggabungkan data ke dalam model tiga dimensi ruangan di sekitar Anda.
Otak dibalik proyek ini adalah Google's Advanced Technology and Projects (ATAP) dan kepala ATAP Johnny Lee (sebelumnya dari tim Microsoft Kinect ) mengatakan bahwa prototipe ini berusaha untuk memberikan perangkat smartphone akan pemahaman ruang dan gerak seperti manusia dan memungkinkan penggunanya mendapatkan pengalaman baru. Google juga menyebutkan kemungkinan smartphone sebagai alat bantu navigasi untuk tunanetra.
Sebuah prototipe smart phone project tanggo juga akan dikirim ke luar angkasa bersama robot nasa yang bernama NASA SPHERES. Google dan Nasa telah bekerja sama untuk mengintegrasikan smartphone prototipe Project Tango Google ke dalam NASA SPHERES, robot berbentuk bola hexagonal seukuran bola voli. Robot tersebut dirancang untuk mengapung di sekitar Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS ) dan membantu astronot. Selama ini, NASA SPHERES dapat melakukan navigasi dasar dalam bagian tertentu saja dari ISS, dengan menggunakan ultrasound dan mendeteksi cahaya inframerah, tetapi dengan diintegrasikananya Nasa Speres dengan Tango, NASA berharap dengan kemampuan deteksi yang lebih rinci yang dimiliki Tango dapat membantu robot tersebut untuk menjelajahi area yang lebih luas dari stasiun ISS dan sepenuhnya menavigasi dirinya sendiri.
Yang cukup menarik, ini bukan smartphone Google pertama yang dikirim ke ISS dan diintegrasikan ke NASA SPHERES, pada tahun 2011, Nexus S dikirim luar angkasa juga dengan maksud menambah kemampuan sensor NASA SPHERES.
Untuk melihat videonya, klik di sini ya !
Otak dibalik proyek ini adalah Google's Advanced Technology and Projects (ATAP) dan kepala ATAP Johnny Lee (sebelumnya dari tim Microsoft Kinect ) mengatakan bahwa prototipe ini berusaha untuk memberikan perangkat smartphone akan pemahaman ruang dan gerak seperti manusia dan memungkinkan penggunanya mendapatkan pengalaman baru. Google juga menyebutkan kemungkinan smartphone sebagai alat bantu navigasi untuk tunanetra.
Sebuah prototipe smart phone project tanggo juga akan dikirim ke luar angkasa bersama robot nasa yang bernama NASA SPHERES. Google dan Nasa telah bekerja sama untuk mengintegrasikan smartphone prototipe Project Tango Google ke dalam NASA SPHERES, robot berbentuk bola hexagonal seukuran bola voli. Robot tersebut dirancang untuk mengapung di sekitar Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS ) dan membantu astronot. Selama ini, NASA SPHERES dapat melakukan navigasi dasar dalam bagian tertentu saja dari ISS, dengan menggunakan ultrasound dan mendeteksi cahaya inframerah, tetapi dengan diintegrasikananya Nasa Speres dengan Tango, NASA berharap dengan kemampuan deteksi yang lebih rinci yang dimiliki Tango dapat membantu robot tersebut untuk menjelajahi area yang lebih luas dari stasiun ISS dan sepenuhnya menavigasi dirinya sendiri.
Yang cukup menarik, ini bukan smartphone Google pertama yang dikirim ke ISS dan diintegrasikan ke NASA SPHERES, pada tahun 2011, Nexus S dikirim luar angkasa juga dengan maksud menambah kemampuan sensor NASA SPHERES.
Untuk melihat videonya, klik di sini ya !
-- Diterjemahkan dari : http://www.theverge.com/2014/4/19/5629254/nasa-google-partnership-puts-tango-smartphone-on-spheres-robots
https://www.google.com/atap/projecttango/
Video Source : http://www.nasa.gov/content/project-tango-on-spheres/#.U1doI1WSxQg




إرسال تعليق