' ' ' Rokok juga membuat kerutan pada kulit karena penyempitan pembuluh darah, dan menurunkan kualitas kolagen, struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot dan kulit dan elastin, protein pada kulit dan jaringan tubuh yang membantu untuk menjaga kulit supaya fleksibel dan kencang...
Ungkapan "Usia hanyalah angka" bisa jadi benar, ada orang yang di usia 90-an dan 100 lari maraton sampai selesai, ada orang di 95 tahun masih kelihatan sehat dan bugar. Yang jadi pertanyaan : Mengapa sebagian dari kita menua lebih cepat dari yang lain?
Gen, diet dan aktivitas fisik pasti memainkan peran dalam menentukan apakah kita akan membutuhkan tongkat pada 75 atau masih dapat lari 5 km setiap pagi. Tapi apakah ada faktor-faktor lain yang diabaikan yang dapat mempercepat proses penuaan kita?
Ya ada, menurut sebuah makalah baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal "Trends Molecular Medicine. Tiga ahli dari University of North Carolina (UNC), Norman Sharpless, Jessica Sorrentino dan Hanna Sanoff mengklaim bahwa beberapa penyebab utama penuaan dini, atau "gerontogen", dapat ditemukan di lingkungan kita sehari-hari.
Asap rokok
Ini tidak mengejutkan. Dengan 4.000 toxin potensial, asap rokok sangat berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan, dari kanker sampai penyakit jantung. Studi juga menunjukkan bahwa mereka yang merokok secara teratur rata-rata tujuh tahun lebih pendek jangka hidupnya. Merokok merusak DNA dan memperpendek telomeres, komponen kromosom penting yang berdampak pada seberapa cepat sel menua.
Rokok juga membuat kerutan pada kulit karena penyempitan pembuluh darah, dan menurunkan kualitas kolagen, struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot dan kulit dan elastin, protein pada kulit dan jaringan tubuh yang membantu untuk menjaga kulit supaya fleksibel dan kencang.
Sinar ultraviolet
Paparan cahaya ultraviolet dikenal berkontribusi terhadap mutasi DNA, kanker kulit dan photoaging-istilah yang digunakan untuk perubahan karakteristik kulit akibat paparan UV.
Benzena
Salah satu dari 20 bahan kimia yang paling banyak digunakan di di dunia adalah benzena, digunakan untuk membuat pelumas, pewarna, plastik, obat-obatan dan pestisida. Benzena juga dapat ditemukan dalam asap tembakau, emisi industri dan knalpot mobil. Paparan benzena yang berlebihan dapat mempersingkat telomeres, dan berkontribusi pada tumbuhnya kanker tertentu, termasuk kankerlimfoma dan leukemia.
Arsenik
Bahan kimia ini menghambat kemampuan DNA untuk memperbaiki dirinya sendiri, arsenik digunakan untuk membuat herbisida tertentu, insektisida dan pestisida, juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil di dalam air, beras, makanan laut dan produk pertanian tertentu. Arsenik dapat berakibat fatal dalam dosis tinggi, meskipun tidak banyak yang diketahui tentang efek jangka panjang dari tingkat rendah paparan arsenik.
Kemoterapi juga telah diidentifikasi sebagai gerontogen. Obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker juga dapat mempercepat penuaan, terutama dengan cara merusak struktur DNA dan sel-sel sehat lainnya. Kemoterapi membantu memerangi kanker dengan menghambat kemampuan sel-sel ganas untuk tumbuh dan membelah. Sayangnya, bahan kimia itu juga menyerang sel-sel yang sehat, mengakibatkan rambut rontok dan nafsu makan berkurang, masalah kesuburan, dan sejumlah efek samping lain.
-- www.care2.com/greenliving/4-everyday-toxins-that-age-you.html
Post a Comment